Medan, 1 Oktober 2025 – Fenomena langit istimewa akan terjadi pada Kamis, 2 Oktober 2025. Galaksi Andromeda (M31), galaksi terdekat dengan Bima Sakti, mencapai posisi tertinggi di langit dan berpotensi terlihat dengan mata telanjang dari Indonesia, termasuk dari Kota Medan.
Berdasarkan perhitungan astronomi, pada 2 Oktober 2025 pukul 00.00 WIB, Galaksi Andromeda akan berada di ketinggian 51,9 derajat dengan arah 187,7 derajat azimuth (sekitar selatan agak ke barat). Posisi ini cukup tinggi di langit, sehingga relatif mudah diamati asalkan cuaca cerah dan jauh dari polusi cahaya kota.
Bisa Dilihat Tanpa Teleskop
Andromeda adalah galaksi spiral raksasa berjarak sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi. Saat kondisi langit gelap, M31 tampak seperti bercak samar putih keperakan. Bagi pengamat awam, cahaya ini mungkin terlihat seperti awan tipis kecil.
Menurut catatan, Andromeda dapat terlihat dengan mata telanjang, meskipun pengamatan akan jauh lebih jelas menggunakan binokuler atau teleskop. Dengan kamera DSLR atau mirrorless menggunakan teknik long exposure (10–30 detik), struktur galaksi bahkan bisa tertangkap lebih detail.
Waktu Terbaik Pengamatan
Fenomena ini sebenarnya bisa diamati sejak awal malam. Namun, waktu paling ideal adalah sekitar pukul 21.00–23.00 WIB, ketika Andromeda sudah cukup tinggi di langit namun belum melewati tengah malam. Pada pukul 00.00 WIB, posisinya sudah mencapai ketinggian maksimal (sekitar 52 derajat).
Untuk menemukan Andromeda, pengamat bisa menggunakan bintang panduan dari rasi Cassiopeia atau Perseus, serta area Great Square of Pegasus yang menjadi titik referensi paling mudah di langit utara.
Pentingnya Lokasi Gelap
Meski posisinya cukup tinggi, pengamat di kota besar seperti Medan harus mempertimbangkan polusi cahaya. Lokasi yang jauh dari lampu jalan, gedung, dan pusat aktivitas kota akan memberikan peluang lebih baik untuk menyaksikan galaksi ini.
Fakta Menarik Andromeda
Jarak: sekitar 2,5 juta tahun cahaya
Diameter: sekitar 220 ribu tahun cahaya (lebih besar dari Bima Sakti)
Berisi: lebih dari 1 triliun bintang
Diperkirakan akan bertabrakan dengan Bima Sakti dalam 4,5 miliar tahun ke depan, membentuk galaksi baru.
Fenomena ini menjadi pengingat bahwa Bumi hanyalah bagian kecil dari kosmos yang sangat luas. “Jika cuaca cerah, masyarakat bisa beruntung menyaksikan salah satu objek langit paling spektakuler yang bisa dilihat tanpa teleskop,” ujar seorang pengamat langit dari Medan.
Dengan posisi tinggi di langit dan waktu pengamatan yang ideal, 2 Oktober 2025 bisa menjadi momen terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk mengangkat kepala ke langit dan melihat langsung tetangga kosmik kita, Galaksi Andromeda.