Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Indonesia U-23 Gagal Juara AFF U-23 2025, Tumbang 0-1 dari Vietnam di Final Sengit

JAKARTA, – Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk mengangkat trofi Piala AFF U-23 2025 pupus di tangan Vietnam U-23. Bermain di hadapan puluhan ribu suporter...

Kemeja Pria

HomeNewsPidato Prabowo di Munas PKS : Sorotan Korupsi, Tambang Ilegal, dan Visi...

Pidato Prabowo di Munas PKS : Sorotan Korupsi, Tambang Ilegal, dan Visi Ekonomi Desa

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto hadir dalam Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan membawa pesan besar mengenai arah pembangunan, pemberantasan korupsi, dan strategi memperkuat ekonomi rakyat. Dalam pidatonya yang panjang dan penuh semangat, Prabowo menekankan pentingnya memberantas praktik korupsi yang sistemik, menertibkan tambang ilegal, sekaligus membalik arus kekayaan dari kota besar ke desa-desa.

Korupsi Masih Parah dan Sistemik

Di awal pidato, Prabowo mengaku kaget dengan kondisi korupsi setelah dirinya menjabat. Menurutnya, situasi jauh lebih parah daripada yang pernah ia bayangkan.

“Korupsi di Indonesia berada pada tingkat yang sangat memprihatinkan. Banyak yang terjadi bukan sekadar pelanggaran hukum biasa, melainkan berbentuk setengah legal. Seolah sah secara aturan, padahal pada dasarnya mencuri,” tegasnya.

Prabowo menyebut, kerugian negara tidak hanya dihitung dalam triliunan rupiah, melainkan terjadi secara sistemik, berulang hampir setiap tahun.

“Ini bukan sekadar kasus satu-dua orang. Ini adalah sistem yang keliru dan harus kita perbaiki,” tambahnya.

Tambang Ilegal dan Kebocoran Sumber Daya Alam

Salah satu contoh paling mencolok yang ia sebut adalah di Bangka Belitung, di mana sekitar 1.000 tambang timah beroperasi secara ilegal.

“Selama ini, 80 persen hasil timah kita diselundupkan ke luar negeri setiap tahun. Bayangkan kerugian negara yang terjadi,” kata Prabowo.

Ia mengklaim pemerintah telah menggelar operasi besar-besaran dengan melibatkan TNI, Polri, hingga Bea Cukai untuk menutup jalur penyelundupan tersebut. Hasilnya, sejak September hingga Desember 2024, negara berhasil menyelamatkan Rp22 triliun.

“Bayangkan, hanya dalam empat bulan, kita selamatkan Rp22 triliun. Tahun berikutnya, potensi yang bisa kita jaga bisa mencapai Rp45 triliun hanya dari dua pulau saja,” jelasnya.

Selain timah, ia menyinggung komoditas lain seperti nikel, batubara, dan bauksit yang juga banyak dikuasai tambang ilegal. Semua itu, kata dia, harus ditertibkan atau diambil alih oleh negara.

Limbah Timah Ternyata Tanah Jarang

Prabowo juga mengungkap penemuan mengejutkan: limbah timah ternyata mengandung mineral berharga berupa tanah jarang (rare earth).

“Selama ini dianggap limbah biasa, padahal nilainya luar biasa. Kita akan libatkan ahli-ahli kimia untuk mengecek kandungan itu. Jangan sampai kekayaan sebesar ini kita biarkan begitu saja,” tegasnya.

Kekuatan Besar di Balik Korupsi

Menurut Prabowo, praktik korupsi di sektor tambang dan sumber daya alam tidak lepas dari adanya kekuatan besar yang selama ini menikmati sistem tersebut.

“Ada kekuatan besar yang bisa melawan, bahkan bisa menciptakan kerusuhan untuk mengganggu pembangunan ekonomi kita,” ujarnya.

Ia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh upaya adu domba yang bisa merusak persatuan bangsa.

Dana Desa dan Velocity of Money

Selain isu tambang, Prabowo juga menyoroti kebijakan dana desa. Ia menyebut pemerintah telah menyalurkan Rp335 triliun ke desa-desa, dengan prinsip velocity of money atau kecepatan perputaran uang.

“Kalau satu rupiah beredar di suatu tempat, ia bisa menimbulkan dua, tiga, bahkan empat rupiah baru. Jadi Rp300 triliun yang kita salurkan bisa menciptakan nilai ekonomi hingga Rp900 triliun,” jelasnya.

Menurutnya, dana desa ini menciptakan captive market atau pasar tetap bagi petani dan nelayan, karena kebutuhan sehari-hari rakyat desa langsung menyerap produksi lokal.

“Dulu petani risau saat panen, karena harga jatuh. Sekarang ada jaminan pasar. Hasil panen akan diserap rakyat sendiri dan pemerintah,” kata Prabowo.

Program Makan Bergizi

Prabowo juga menyinggung program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu andalannya. Ia mengaku bangga karena sudah menjangkau 30 juta penerima manfaat, namun target sebenarnya adalah 82 juta.

“Sebagai presiden, saya bangga dengan 30 juta. Tapi saya masih sedih karena masih ada 50 juta anak dan ibu hamil yang menunggu. Kita tidak bisa memaksakan terlalu cepat, karena justru bisa menimbulkan penyimpangan,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyalurkan program agar tidak terjadi korupsi atau kebocoran yang merugikan rakyat.

Reformasi Distribusi Pupuk

Pidato juga menyoroti masalah pupuk bersubsidi. Sebelumnya, distribusi pupuk melibatkan 27 ribu distributor, yang sering kali disalahgunakan untuk kepentingan politik.

“Banyak distributor itu ternyata kerabat pejabat daerah atau tim sukses. Akhirnya pupuk tidak sampai ke petani yang berhak. Saya putuskan rantai distribusi itu, pupuk dari pabrik langsung ke petani,” tegasnya.

Ia menolak usulan agar distributor lama digantikan oleh kader partai, termasuk kader Gerindra.

“Tidak ada hak monopoli. Petani tetap harus dapat pupuk, mau dia pilih PKS, Demokrat, atau siapa pun. Politik adalah politik, hak rakyat adalah hak rakyat,” ujarnya.

Koperasi Desa dan Hypermarket Rakyat

Prabowo meluncurkan gagasan besar untuk membangun 80 ribu koperasi desa bernama “Koperasi Merah Putih”. Seluruh warga desa otomatis menjadi anggota koperasi.

“Kita akan percepat distribusi barang murah, menyerap hasil petani dan nelayan, serta membangun supermarket koperasi di setiap kabupaten, bahkan hypermarket di setiap provinsi,” paparnya.

Dengan sistem ini, ia berharap harga beras, minyak goreng, LPG subsidi, hingga kebutuhan pokok lain bisa ditekan agar lebih murah.

Energi dan Perumahan Rakyat

Di sektor energi, Prabowo berjanji membangun panel surya di tiap desa agar desa-desa bisa mandiri energi.

Sementara itu, di bidang perumahan, ia menyebut pemerintah sudah meningkatkan kuota pembiayaan rumah rakyat hingga 350 ribu penerima.

“Hari ini saja saya akan resmikan pembagian 25 ribu rumah. Kita akan bangun ratusan ribu rumah dalam waktu dekat, terutama untuk rakyat kecil,” ucapnya.

Program Desa Nelayan

Prabowo juga mengumumkan program pembangunan desa nelayan. Saat ini, 100 desa nelayan sudah berjalan, dan targetnya mencapai 2.000 desa.

“Satu desa nelayan terdiri dari 2.000 nelayan. Kalau 2.000 desa, berarti 4 juta nelayan. Dengan keluarganya, itu 16 juta rakyat yang penghasilannya akan meningkat signifikan,” katanya.

Fasilitas yang disediakan antara lain dermaga, cold storage, hingga pabrik es. Hasil uji coba di Biak, Papua, menunjukkan pendapatan nelayan naik 60 hingga 100 persen.

Program Pertanian

Selain itu, Prabowo mengumumkan pencetakan sawah baru seluas 480 ribu hektare, di mana 280 ribu hektare sudah dikerjakan.

“Produksi beras kita sekarang tertinggi sepanjang sejarah NKRI. Masalahnya justru gudang yang kurang,” ujarnya.

Karena itu, pemerintah telah mengalokasikan pembangunan 100 gudang baru untuk Bulog, masing-masing di lahan lima hektare.

Demokrasi Dewasa dan Politik Tanpa Dendam

Menutup pidatonya, Prabowo mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang bisa memecah belah bangsa.

“Jangan mau diadu domba, jangan mau dihasut. Kalau memperjuangkan demokrasi dan keadilan, tidak dengan kerusuhan, tidak dengan bakar-bakar,” tegasnya.

Ia menyebut pembakaran gedung DPR atau aksi anarkis lainnya bukanlah perjuangan demokrasi, melainkan kejahatan.

Prabowo juga menyinggung pengalamannya kalah empat kali dalam pemilihan presiden sebelum akhirnya menang.

“Kita harus dewasa. Kalau mau belajar kalah, belajar dari Prabowo Subianto. Empat kali kalah, baru kelima menang,” ujarnya disambut tawa hadirin.

Kesimpulan

Pidato Prabowo di Munas PKS bukan sekadar orasi politik, tetapi juga paparan program besar pemerintahannya. Dari pemberantasan korupsi tambang, penataan distribusi pupuk, hingga pembangunan koperasi desa dan desa nelayan, ia menegaskan arah pemerintahannya: membalik arus ekonomi dari pusat ke desa, memberantas sistem korup, dan memperkuat ekonomi rakyat kecil.

Meski mengakui masih banyak kekurangan, Prabowo menegaskan dirinya tidak gentar menghadapi tantangan. “Rawi-rawi rantas, malang-malang putung. Kita tidak takut kesulitan. Kita kerja keras untuk rakyat yang kita cintai,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here