Jakarta — Istana Kepresidenan mencabut kartu liputan seorang wartawan CNN Indonesia setelah mengajukan pertanyaan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pekan ini. Keputusan itu menuai sorotan karena dinilai membatasi kebebasan pers.
Menurut laporan, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden menilai pertanyaan wartawan CNN Indonesia tidak sesuai arahan. Sebelumnya, jurnalis hanya diperbolehkan menanyakan isu-isu seputar kunjungan luar negeri Presiden. Akibat pencabutan tersebut, wartawan terkait tidak lagi memiliki akses resmi untuk meliput kegiatan Presiden maupun aktivitas Istana.
Langkah ini dikritik oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers. Direktur Eksekutif LBH Pers, Mustafa Layong, menilai pencabutan kartu liputan merupakan bentuk penghalangan kerja jurnalistik. “Kalau benar pencabutan dilakukan hanya karena wartawan bertanya soal program MBG, itu jelas pembungkaman. Kebebasan pers dijamin konstitusi dan Undang-Undang Pers,” ujarnya, dikutip dari Tempo dan VOI.
Selain LBH Pers, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) juga menyatakan keprihatinan atas kasus ini. IJTI berencana meminta klarifikasi resmi kepada Biro Pers Istana, sekaligus menegaskan bahwa semua media harus diperlakukan setara dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Sementara itu, Dewan Pers mengingatkan pemerintah agar tidak membatasi pertanyaan wartawan. Dewan Pers menekankan bahwa akses jurnalis ke sumber informasi publik tidak boleh dihalangi, apalagi dengan alasan pertanyaan kritis.
Hingga saat ini, pihak Istana belum memberikan penjelasan rinci apakah pencabutan kartu liputan CNN Indonesia bersifat sementara atau permanen. Publik masih menunggu klarifikasi resmi, sementara kelompok jurnalis menilai insiden ini bisa menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di Indonesia.
Berita & Fakta Terkait
Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan CNN yang Tanya soal MBG ke Prabowo — Tempo
Menurut laporan, pencabutan kartu liputan terjadi setelah reporter CNN mengajukan pertanyaan tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat Presiden tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. Istana dikabarkan menyebut pertanyaan itu “di luar konteks”. Tempo.co
LBH Pers Kritik Istana Yang Mencabut Kartu Liputan CNN — Tempo
Direktur Eksekutif LBH Pers, Mustafa Layong, menyatakan bahwa jika klaim pencabutan kartu liputan benar, tindakan itu termasuk penghalangan kerja jurnalistik dan pembungkaman kebebasan pers. Tempo.coPencabutan ID Istana, Dewan Pers Minta Pemerintah Tak Batasi Pertanyaan Wartawan — Tempo
Dewan Pers ikut menyuarakan agar pencabutan akses liputan tidak dijadikan cara membatasi kebebasan bertanya wartawan terhadap pejabat publik. Tempo.coIJTI Sikapi Pencabutan Kartu Liputan Istana CNN Usai Tanya soal MBG — Lintas Lampung
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mengeluarkan pernyataan sikap, menyatakan keprihatinan dan meminta klarifikasi kepada Biro Pers Sekretariat Presiden mengenai insiden tersebut. Lintas LampungGara-Gara Tanya MBG ke Prabowo, Kartu Liputan Wartawan CNN Dicabut Istana — SukabumiUpdate.com
Media lokal ini melaporkan kronologi kejadian, yaitu bahwa wartawan bertanya soal instruksi Presiden kepada Badan Gizi Nasional terkait MBG, kemudian kartu liputan dicabut. Sukabumi update
