Liverpool kembali menunjukkan superioritasnya di Liga Inggris musim 2025/2026 setelah menundukkan rival sekota Everton dengan skor 2-1 dalam laga derby Merseyside yang berlangsung di Anfield, Sabtu malam waktu setempat. Hasil ini semakin memperkokoh posisi The Reds di puncak klasemen sekaligus menegaskan kedalaman skuad Jurgen Klopp yang kian solid.
Dominasi Sejak Peluit Awal
Liverpool tampil agresif sejak menit pertama. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Mohamed Salah dan kawan-kawan langsung menekan pertahanan Everton dengan tempo tinggi. Tekanan tersebut berbuah manis ketika laga baru berjalan 15 menit.
Ryan Gravenberch, gelandang asal Belanda yang belakangan tampil konsisten, mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan matang dari Mohamed Salah. Gravenberch yang berdiri bebas di dalam kotak penalti langsung melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper Everton.
Gol tersebut membuat Liverpool semakin percaya diri. Tekanan intens tak berhenti, dan hasilnya datang pada menit ke-29. Kali ini giliran Hugo Ekitike, penyerang muda yang baru bergabung musim panas lalu, sukses menggandakan keunggulan. Ekitike menerima assist cantik dari Gravenberch dan dengan tenang menaklukkan penjaga gawang Everton. Skor 2-0 untuk Liverpool bertahan hingga turun minum.
Perlawanan Everton di Babak Kedua
Tertinggal dua gol membuat Everton mau tak mau keluar menyerang di paruh kedua. Pelatih mereka menginstruksikan pressing lebih agresif dan memaksimalkan pergerakan lini tengah untuk meredam dominasi Liverpool.
Hasilnya, pada menit ke-63, Everton berhasil memperkecil ketertinggalan melalui aksi Idrissa Gueye. Gelandang asal Senegal itu memanfaatkan kemelut di depan gawang dan melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu dibendung Alisson Becker.
Gol tersebut sempat membangkitkan semangat skuad The Toffees. Everton beberapa kali menekan lewat serangan sayap dan bola mati, namun pertahanan Liverpool tampil disiplin. Virgil van Dijk menjadi pemimpin di lini belakang dengan beberapa intersep krusial, sementara Alisson juga mencatatkan dua penyelamatan penting.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan Liverpool.
Efektivitas Serangan dan Kedalaman Skuad
Kemenangan ini menegaskan efektivitas pola serangan Liverpool. Meski tidak menciptakan banyak peluang, dua gol cepat di babak pertama menjadi bukti ketajaman lini depan. Gravenberch bukan hanya mencetak gol, tetapi juga memberi kontribusi sebagai pengatur tempo di lini tengah. Kehadirannya semakin melengkapi peran Salah yang tetap menjadi motor serangan utama.
Ekitike pun membuktikan diri mampu beradaptasi cepat dengan gaya bermain Klopp. Penyerang muda asal Prancis itu tidak hanya piawai mencetak gol, tetapi juga aktif melakukan pressing tinggi untuk menekan bek lawan. Dengan kombinasi ini, Liverpool memiliki kedalaman skuad yang memungkinkan rotasi tanpa mengurangi kualitas permainan.
Dampak pada Klasemen Liga Inggris
Dengan tambahan tiga poin, Liverpool semakin kukuh di puncak klasemen Liga Inggris musim 2025/2026. Kemenangan ini juga memperlebar jarak dengan para pesaing terdekat seperti Manchester City dan Arsenal.
Bagi Everton, kekalahan ini menjadi pukulan telak meski mereka menunjukkan perlawanan sengit di babak kedua. The Toffees masih harus bekerja keras memperbaiki konsistensi jika ingin menjauh dari zona papan tengah.
Derby yang Sarat Gengsi
Derby Merseyside memang selalu menyajikan atmosfer panas, baik di dalam maupun luar lapangan. Rivalitas panjang kedua klub sekota ini kembali menghadirkan drama dengan intensitas tinggi, meski kali ini Liverpool menunjukkan bahwa mereka masih lebih unggul dari tetangga birunya.
Jurgen Klopp seusai pertandingan memuji kinerja anak asuhnya. Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada intensitas pressing dan eksekusi serangan cepat di babak pertama. “Kami tampil luar biasa di 30 menit awal. Setelah itu, memang Everton bangkit, tapi pemain bertahan kami bekerja sangat baik menjaga keunggulan,” ujar Klopp.
Bagi pendukung Liverpool, kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga kepuasan tersendiri karena berhasil menundukkan rival abadi. Sementara bagi Everton, hasil ini menjadi pengingat bahwa mereka harus terus meningkatkan kualitas untuk bisa menyaingi dominasi tetangga merah mereka.