Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img
HomeNewsPHTC: Harapan Baru Warga Sumut dari Sekolah Gratis hingga Berobat Tanpa Biaya

PHTC: Harapan Baru Warga Sumut dari Sekolah Gratis hingga Berobat Tanpa Biaya

Medan – Di sebuah sekolah dasar negeri di pinggiran Kota Medan, raut lega terlihat di wajah Rina (34), seorang ibu rumah tangga. Anak sulungnya kini bisa bersekolah tanpa lagi dipusingkan biaya SPP. “Kalau dulu tiap bulan saya harus sisihkan uang, sekarang sudah gratis. Rasanya seperti beban hilang,” katanya sambil tersenyum.

Cerita Rina hanyalah satu dari banyak kisah warga yang merasakan manfaat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Program ini resmi dijalankan tahun 2025 dengan enam pilar utama: sekolah gratis, berobat gratis berbasis KTP, stabilitas harga pangan, digitalisasi pelayanan publik, pembangunan infrastruktur strategis, dan perlindungan rakyat melalui pendekatan restorative justice.

Dari Klinik ke Rumah Sakit

Manfaat serupa dirasakan Tarmizi (57), seorang buruh harian di Deliserdang. Ketika harus berobat karena penyakit paru-paru, ia hanya membawa KTP. “Biasanya saya khawatir soal biaya. Tapi sekarang cukup KTP, bisa langsung berobat. Itu sangat meringankan,” ujarnya.

Program berobat gratis berbasis KTP merupakan bagian penting dari langkah menuju Universal Health Coverage (UHC) di Sumut. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan layanan kesehatan tidak lagi menjadi beban finansial keluarga kecil.

Menjaga Harga Pangan

Sementara itu, pedagang sayur di Pasar Petisah, Nurhayati (45), menuturkan harga cabai dan beras relatif stabil dalam dua bulan terakhir. “Biasanya menjelang akhir tahun harga naik, tapi sekarang pemerintah lebih cepat turun tangan,” ujarnya. Stabilitas harga pangan menjadi salah satu fokus PHTC, demi menjaga daya beli masyarakat.

Digitalisasi Layanan Publik

Tak hanya pendidikan dan kesehatan, PHTC juga menyentuh sektor birokrasi. Melalui digitalisasi pelayanan, warga kini bisa mengurus administrasi kependudukan secara daring. “Kalau dulu harus antre lama, sekarang tinggal lewat aplikasi. Cepat dan jelas,” kata Febri, mahasiswa asal Medan.

Sinergi dengan Insan Pers

Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menegaskan bahwa keberhasilan PHTC tak lepas dari dukungan media. “Insan pers adalah mitra strategis. Mereka bukan hanya menyampaikan informasi, tapi juga menjadi penghubung aspirasi rakyat,” ucapnya.

Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, pun berkomitmen mendukung. “PWI siap membantu menyosialisasikan program ini melalui kegiatan organisasi, pelatihan wartawan, hingga konferensi yang akan kami selenggarakan,” katanya.

Harapan Baru

Bagi warga Sumut, PHTC bukan sekadar program di atas kertas. Ia hadir di tengah keseharian: di ruang kelas, ruang tunggu rumah sakit, meja makan keluarga, hingga layar ponsel. Semua ini menumbuhkan satu harapan: bahwa kebijakan pemerintah bisa benar-benar cepat terasa dan bermanfaat nyata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here