Semarang – Panglima Kodam IV/Diponegoro segera mengerahkan pasukan untuk pengamanan di wilayah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), setelah menerima telegram resmi dari Panglima TNI. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut perintah langsung untuk memperkuat keamanan dan antisipasi potensi gangguan ketertiban di sekitar lingkungan kejaksaan.
Sumber internal TNI menyebutkan, telegram tersebut berisi instruksi kepada seluruh panglima komando daerah militer untuk menyiagakan personel, khususnya di wilayah yang memiliki potensi kerawanan tinggi. “Ini langkah preventif. Pasukan disiagakan untuk mendukung tugas penegakan hukum, bukan untuk intervensi proses hukum,” ujar salah satu pejabat TNI yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, pasukan dari beberapa satuan telah menempati posisi di titik-titik strategis sekitar Kejati Jateng dan Kejati DIY. Keberadaan aparat TNI diharapkan mampu memberi rasa aman bagi masyarakat sekaligus mendukung kelancaran proses hukum yang sedang berjalan.
Pengamat militer menilai, pengerahan pasukan ini merupakan sinyal bahwa TNI siap turun tangan menjaga stabilitas di tengah isu-isu sensitif yang melibatkan institusi hukum. Namun, mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga batasan peran agar tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap netralitas TNI.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Kejaksaan Tinggi Jateng dan DIY terkait pengerahan pasukan ini. Namun, sejumlah pihak mengapresiasi langkah cepat TNI yang dinilai mampu meminimalkan risiko gesekan sosial di lapangan.