Medan, 12 Agustus 2025 — Malam di Stadion Utama Sumatera Utara seharusnya menjadi pesta kemenangan Garuda Muda. Ribuan suporter yang memadati tribun sudah bersiap merayakan tiga poin. Namun, sebuah kelengahan di menit akhir mengubah segalanya.
Indonesia, yang tampil penuh semangat di bawah sorakan suporter tuan rumah, harus puas berbagi angka setelah Tajikistan menyamakan kedudukan di penghujung laga. Skor akhir 2-2 menjadi tamparan halus bagi skuad Timnas U-17 yang sejatinya mendominasi sebagian besar permainan.
Drama Dua Babak
Gol pertama Indonesia lahir pada menit ke-34. Mierza Firjatullah, yang menjadi andalan lini depan, menusuk dari sisi kiri dan melepaskan sepakan keras tak terbendung. Stadion bergemuruh. Namun, euforia itu hanya bertahan tiga menit. Tajikistan membalas lewat Zarifzoda Zarif yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Garuda Muda kembali mengambil kendali. Menit ke-49, Fadly Alberto menyambar bola liar hasil umpan silang, mengubah skor menjadi 2-1. Keunggulan itu bertahan hingga detik-detik akhir… sampai sebuah serangan cepat Tajikistan di menit ke-90 membuyarkan mimpi. Nazrullo menuntaskan peluang emas, membuat para pemain Indonesia tertunduk lemas di tengah lapangan.
Klasemen Masih Terbuka
Sementara itu, Mali menunjukkan kekuatan mereka dengan membantai Uzbekistan 5-1 di pertandingan lain. Hasil tersebut membuat Mali memuncaki klasemen, unggul dua poin dari Indonesia dan Tajikistan.
📊 Klasemen Sementara Grup A
| Posisi | Tim | Poin | Selisih Gol |
|---|---|---|---|
| 1 | Mali | 3 | +4 |
| 2 | Indonesia | 1 | 0 |
| 3 | Tajikistan | 1 | 0 |
| 4 | Uzbekistan | 0 | -4 |
Suara dari Pinggir Lapangan
“Kami kecewa kebobolan di menit akhir, tapi inilah sepak bola. Kami harus segera bangkit karena laga berikutnya jauh lebih berat,” ujar Nova Arianto dalam konferensi pers pascalaga.
Kapten tim, Putu Panji, menambahkan, “Kami akan belajar dari kesalahan ini dan memberi yang terbaik di pertandingan berikutnya.”
Laga Hidup Mati Menanti
Laga melawan Mali akan menjadi penentu nasib Garuda Muda di turnamen ini. Kemenangan akan membuka peluang besar untuk lolos sebagai juara grup, sementara hasil imbang atau kalah bisa memaksa mereka berharap pada perhitungan selisih gol di pertandingan terakhir melawan Uzbekistan.
