Dubai, 2025 — Di tengah maraknya tren teknologi dan pemrograman, CEO Nvidia, Jensen Huang, menyampaikan pandangan yang mengejutkan. Dalam sesi wawancara di acara bergengsi World Governments Summit di Dubai, Huang tidak menyarankan generasi muda untuk fokus pada teknologi informasi (TI) atau coding, melainkan justru memperdalam ilmu fisika.
Revolusi Physical AI
Menurut Huang, dunia teknologi kini bergerak menuju era baru yang ia sebut sebagai “Physical AI” — yaitu kecerdasan buatan yang tidak hanya memproses informasi digital, tetapi juga mampu berinteraksi dengan dunia nyata.
“Gelombang berikutnya dari AI menuntut kita memahami hukum-hukum fisika… Kita harus membangun AI yang mengerti dunia nyata.”
— Jensen Huang
Huang menilai bahwa AI masa depan akan mendominasi dalam bentuk robotika, kendaraan otonom, dan sistem otomatis yang harus bekerja di bawah hukum fisika seperti gravitasi, gesekan, inersia, dan tekanan.
Fisika Lebih Relevan daripada Coding?
Huang tidak meremehkan peran coding atau TI, tetapi menurutnya keterampilan tersebut sudah banyak tersedia dan akan terotomatisasi oleh AI itu sendiri. Sebaliknya, pemahaman mendalam tentang fisika dan dinamika dunia nyata akan menjadi keahlian langka yang sangat dibutuhkan.
“Di masa depan, AI bisa menulis kode sendiri. Tapi memahami bagaimana dunia fisik bekerja? Itu jauh lebih fundamental dan sulit diajarkan ulang.”
Imbauan kepada Generasi Muda
Dalam pesannya, Huang mengajak generasi muda untuk tidak hanya terpaku pada teknologi populer, tetapi juga membuka diri pada bidang sains dasar seperti fisika, matematika terapan, dan rekayasa sistem nyata.
Karena di mata Huang, pemimpin masa depan bukanlah hanya programmer, tetapi ilmuwan dan insinyur yang mampu menjembatani dunia digital dan fisik.
Di tengah dunia yang semakin dikuasai oleh AI, bidang fisika justru diprediksi akan menjadi pondasi penting bagi teknologi masa depan. Dengan berkembangnya Physical AI, kebutuhan terhadap pemahaman lingkungan fisik akan jauh lebih penting dibanding sekadar kemampuan teknis dalam menulis kode